Penerapan perdagangan elektronik yang berkembang pesat mengundang berbagai perdebatan baik dari aspek legalitas, teknologi maupun ekonomi. Pada bagian ini akan dibahas beberapa isu yang berfokus pada aspek ekonomi.di Indonesia perkembangan digital sudah sangat pesat saat ini pun sudah banyak digital agency terbaik di indonesia. 1. Kualitas dan Isi Di pasar manapun, baik itu tradisional maupun elektronik, ketidakpastian mengenai kualitas produk dapat menyebabkan pasar menjadi “lumpuh”. Pada produk fisik, mungkin konsumen lebih memilih untuk melihat dan mengamati produk secara langsung dari pada hanya melihat melalui gambar atau sekedar membaca deskripsinya. Online banking dan jasa travel merupakan dua contoh produk di mana konsumen sudah cukup mengenal dan terbiasa melakukan pembelian dan proses elektronik.Selain dengan media iklan yang sudah biasa saat ini ada digital advertising indonesia. Meskipun perlindungan hak cipta menjadi isu legalitas yang sangat penting dan merupakan salah satu faktor jaminan mutu produk tertentu, akan tetapi ada alasan yang lebih mendasar dari sudut pandang ekonomi yang dapat membantu menjelaskan mengapa produk-produk kualitas tinggi terkadang tidak ditawarkan di internet. Hal ini berkenaan dengan ketidakpastian kualitas produk yang dihasilkan dari informasi asimetris. Ketika konsumen tidak mempunyai cukup informasi mengenai kualitas produk, “willingness to pay” mereka tergantung pada tingkat kualitas yang mereka ekspektasikan.
Sehingga lemon problem biasanya akan muncul di pasar ketika konsumen sulit mengetahui kualitas produk sebelum terjadinya proses pembelian (Arkelof, 1970). Lemon problem ini telah menjadi aspek yang sangat populer di kalangan perdagangan elektronik karena dua alasan. Pertama, produk digital hanya sekedar versi yang didigitalkan pada produk-produk yang berbasis kertas cetak.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello World. :) Archives
April 2019
Categories |