Istilah selfie dan wefie saat ini sudah demikian jamak dipakai dan tak akan asing di telinga. Keduanya kelihatannya telah jadi ritual yang harus dilakukan ketika berkunjung ke beberapa tempat baru yang menarik, berlibur, berjumpa dengan rekan-rekan, sampai sebentar setelah bangun tidur.
Selfie demikian popular hingga pada akhirnya jadi arti resmi untuk mengatakan photo diri. Begitu halnya wefie. Kamu yang semula berasumsi selfie atau wefie di setiap waktu terlalu berlebih jadi jadi ketagihan untuk mengerjakannya. Tetapi, menjepret photo selfie atau wefie yang baik dan layak untuk diupload ke sosial media nyatanya susah-susah gampang. Harus berulang-kali coba agar diri Kamu terlihat bagus di photo dan setelah diulang sekian kali belum juga pasti prima juga. Agar selfie atau wefie prima dan mengundang banyak like atau komentar pujian di sosial media, berikut cara foto selfie yang bagus. Rapihkan tampilan sebelumnya selfie atau wefie Selfie atau wefie sering tidak direncakan dengan kata lain dilakukan dengan spontan. Tetapi, walau spontan, sebaiknya Kamu mengecek tampilan terlebih dulu sebelumnya selfieatau wefie dengan rekan-rekan. Rapihkan rambut, baju, dan khusus untuk kaum wanita, riasan muka. Perbaiki sedikit agar Kamu tampil maksimal di photo. Kenali angle paling baik Anda Kamu tentu sering mendengar, ambil photo selfie dari atas (high angle) akan membuat muka lebih tirus. Namun nyatanya tidak juga. Janganlah terlalu tinggi mengangkat smartphone Kamu. Lebih baik dekatkan sedikit smartphone ke muka Kamu hingga head room tidaklah terlalu banyak. Miringkan sedikit kepala untuk kesan pipi lebih tirus. Baiknya Kamu juga coba angle-angle beda setiap berfoto dan bandingkan. Kamu akan temukan kalau ada angle tertentu yang membuat Kamu terlihat gemuk, ada pula yang membuat muka terlihat antagonis. Ada pula bagian muka tertentu yang terlihat lebih baik di photo dibanding dengan bagian muka yang lain. Mengerti angle paling baik Kamu dan berposelah dengan angle itu setiap berfoto selfie. Pilih latar photo yang bagus Photo selfie dengan latar belakang kamar dan lemari Kamu yang berantakan pastinya sangat tidak enak dilihat. Baiknya pilih bagian seperti tembok dengan warna polos, grafitti menarik, atau pintu dan jendela dengan tata letak yang unik. Dapat pula memilih latar belakang kafe yang interiornya unik, atau panorama alam. Gunakan feature timer Sering kesusahan ketika harus membidik angle yang baik memakai satu tangan, lalu menghimpit layar smartphone untuk membuat camera konsentrasi, lalu menghimpit tombol shutter? Pakai trick ini. Jepit bagian kiri atau kanan smartphone diantara jari tengah dan telunjuk. Pakai jempol untuk fokus camera dan menghimpit tombol shutter. Atau photo selfie Kamu sering terlihat kabur karena smartphone terguncang karena terlalu semangat menghimpit tombol shutter? Pakai feature timer, setel dengan periode waktu tiga sampai lima detik. Kamu hanya perlu mengarahkan camera smartphone dengan angle yang bagus, menghimpit layar sekian kali untuk fokus camera, tekan sekali tombol shutter, dan tunggulah tiga sampai lima detik. Photo tertangkap prima tanpa ada guncangan. Namun semakin lebih mudah sekali lagi bila smartphone memiliki feature Palm Shutter dan Voice Shutter. Kamu cukup tunjukkan telapak atau Kamu ke camera atau mengatakan kata “cheese”, maka pose selfie Kamu akan segera terfoto. Pencahayaan Kecukupan cahaya sangat penting saat ambil photo selfie atau wefie. Bila cahaya terlalu kuat, misalnya diluar ruangan dengan cahaya matahari sangat terang, mudah saja. Tinggal tujukan kepala menutupi sumber cahaya saat berfoto. Namun bagaimana bila tempat selfie pencahayaannya minim? Mungkin dengan mengambil aplikasi photo yang dapat membuat penampilan selfie lebih terang. Namun bila malas ribet pilih smartphone yang khusus didesain untuk penggila selfie dan miliki feature mutakhir untuk menangani cahaya minim ketika berfoto
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello World. :) Archives
April 2019
Categories |